Ramuan herbal untuk sakit liver

Ramuan herbal untuk sakit liver ~ Liver atau hati merupakan organ tubuh manusia yang sangat penting, organ hati berada dibawah diafragma. Organ hati atau liver juga rentan dengan gangguan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Organ liver atau hati yang terletak di dalam tubuh memiliki peranan penting salah satunya sebagai organ tubuh untuk menetralkan racun dari berbagai sumber makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Selain itu fungsi liver atau hati juga berperan sebagai alat ekskresi, membantu kinerja dan fungsi ginjal, menghasilkan amonia, menghasilkan urea, asam urat, memanfaatkan nitrogen dari asam amino dsb. Penyakit hati atau liver sering juga disebut penyakit kuning.

Apa penyebab penyakit hati?
Ada banyak penyebab dan beberapa yang utama menyebabkan penyakit hati adalah:

Infeksi

Parasit dan virus dapat menginfeksi hati, menyebabkan peradangan dan mengurangi fungsi hati. Virus yang menyebabkan kerusakan hati dapat menyebar melalui darah atau urin, makanan atau air yang terkontaminasi, atau bersentuhan dekat dengan orang yang terinfeksi. Jenis yang paling umum dari infeksi hati adalah virus hepatitis, termasuk:

Hepatitis A
Hepatitis B
Hepatitis C
Kelainan sistem kekebalan tubuh

Penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang bagian-bagian tertentu dari tubuh (autoimun) dapat mempengaruhi hati Anda. Contoh penyakit hati autoimun meliputi:

Autoimmune hepatitis
Primary biliary cirrhosis
Primary sclerosing cholangitis

Genetika
Ada gen abnormal yang diturunkan dari salah satu atau kedua orang tua Anda dapat menyebabkan berbagai zat untuk menumpuk dalam hati Anda, yang mengakibatkan kerusakan hati. Penyakit hati genetik meliputi:

Hemochromatosis
Hiperoksaluria dan oxalosis
Penyakit Wilson

Lainnya
Tambahan, penyebab umum dari penyakit hati termasuk:

Penyalahgunaan alkohol kronis
Lemak terakumulasi dalam hati (penyakit hati berlemak nonalkohol).

Apa saja gejala penyakit hati?
Tanda dan gejala penyakit liver termasuk:

Kulit dan mata yang tampak kekuningan (jaundice)
Nyeri perut dan bengkak
Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
Kulit yang gatal
Warna urin gelap
Warna feses pucat, atau berdarah
Kelelahan kronis
Mual atau muntah
Kehilangan selera makan
Kecenderungan untuk mudah memar

9 Tanaman Obat Tradisional Ampuh Untuk Penyakit Liver

Bawang Putih
Senyawa alami yang dimiliki bawang putih seperti allicin dan selenium, sangat berguna dalam proses pembersihan hati dan melindungi hati dari kerusakan beracun. Ini juga membantu mengaktifkan enzim dalam hati yang membantu racun untuk keluar. Selain itu, bawang putih juga bermanfaat untuk mengurangi kolesterol dan trigliserida yang dapat membebani hati dan menghambat fungsinya.

Anggur
Anggur sumber yang baik dari vitamin C, pektin dan antioksidan yang membantu proses pembersihan alami dari hati. Anggur juga berisi glutathione, antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas dan mendetoksifikasi hati. Glutathione juga membantu dalam detoksifikasi logam berat. Selain itu, naringenin flavonoid dalam anggur membantu memecah lemak penyebab kerusakan pada hati.

Umbi Bit
Bit merupakan makanan lain yang kuat untuk membersihkan dan mendukung fungsi hati. Bit juga sangat tinggi akan flavonoid tanaman dan beta-karoten, Senyawa itu bekerja secara efektif membantu merangsang dan meningkatkan fungsi hati secara keseluruhan. Selain itu, Umbi bit dapat juga berguna dalam pemurni darah alami.

Lemon
Lemon membantu detoksifikasi hati terutama disebabkan oleh antioksidan D-Limonene yang ada didalamnya, ini juga membantu mengaktifkan enzim dalam hati untuk bantuan detoksifikasi. Selain itu, Jumlah yang tinggi vitamin C dalam lemon membantu hati untuk menghasilkan lebih banyak enzim untuk membantu percernaan. Tidak hanya itu, Lemon juga dapat meningkatkan penyerapan mineral oleh hati.

Green Tea
Dengan minum teh hijaau setiap hari, Anda dapat membantu tubuh untuk flush racun dan timbunan lemak, sekaligus meningkatkan tingkat hidrasi. Sebuah studi tahun 2002 yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menemukan bahwa katekin dalam teh membantu merangsang katabolisme lipid dalam hati. Hal ini pada gilirannya mencegah akumulasi lemak di hati. Minuman sehat ini juga melindungi hati dari efek merusak dari zat beracun seperti alkohol.

Alpukat
Alpukat mengandung bahan kimia kuat yang dapat mengurangi kerusakan hati, menurut sebuah studi 2000 oleh American Chemical Society. Buah ini kaya glutathione, senyawa yang dibutuhkan oleh hati untuk membersihkan racun berbahaya dan berfungsi dengan baik. Selain itu, alpukat mengandung banyak mineral, vitamin dan nutrisi tanaman yang mendukung kesehatn hati secara keseluruhan dan membantu memecah lemak.

Apel
Apel merupakan sumber yang baik dari pektin. serat larut yang membantu mengeluarkan racun dari saluran percernaan dan kolesterol dari darah, yang pada gilirannnya mencegah hati untuk bekerja terlalu keras. Selain itu, apel juga mengandung asam matat, nutrisi pembersihan alami yang menghilangkan karsinogen dan racun lainnya dalam darah.

Kenari
Tingginya jumlah asam amino l-arginin dalam kenari membantu hati dalam mendetoksifikasi amonia. Selain itu, kenari mengandung glutathione dan asam lemak omega-3, yang dapat membantu dalam proses pembersihan hati secara alami. Hal ini juga didukung oleh sebut studi ”Menurut sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, kenari polifenol mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh karbon tetraklorida dan d-galactosamine.“

Brokoli
Brokoli termasuk salah satu sayuran yang bermanfaat untuk mendukung proses pembersihan hati secara alami. Brokoli sangat kaya glucosinolates yang dapat membantu karsinogen flush dan racun berbahaya lainnya dari tubuh. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam brokoli juga meningkatkan proses pencernaan. Tidak hanya itu, brokoli juga mengandung lemak-larut vitamin E, antioksidan yang sangat penting untuk membantu melaksanakan fungsi hati.

Untuk membantu dalam merawat kesehatan hati, alangkah baiknya jika Anda mencoba melakukan perawatan dengan beberapa tanaman herbal yang kami rekomendasikan untuk mencegah kerusakan pada hati dan menjaga kesehatan hati supaya menjalankan fungsinya sebagaimana fungsi hati dan terhindar dari beberapa penyakit yang dapat menyerang kesehatan hati Anda.